Bincang-bincang tentang properti & berbagi cerita peluang investasi.

6 Apr 2016

Jangan Beli Tanah Di Banjarbaru, Baca Ini Dulu

23:47 Posted by Irfan albanjarie , , No comments
Saat anda ingin membeli tanah untuk investasi, pastilah faktor lokasi menjadi pertimbangan yang sangat penting, pemilihan lokasi yang tepat akan menentukan seberapa besar keuntungan yang akan di dapat pada masa yang akan datang.

Berikut beberapa lokasi di Kota Banjarbaru yang patut anda pertimbangankan untuk dijadikan tempat investasi Anda. Agar lebih mudah, saya akan membaginya berdasarkan wilayah Kecamatan di Banjarbaru Kota.

1. Banjarbaru Utara

Banjarbaru Utara merupakan bagian dari pusat kota yang memiliki fungsi sebagai pusat pemerintahan, kawasan hankam, pemukiman, serta perdagangan dan jasa.

Pada tahun 2022, jumlah penduduk di wilayah Banjarbaru Utara diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2016, yaitu sekitar 130.000 jiwa. Menempati urutan ke tiga dari empat wilayah lainnya soal kepadatan penduduk.

Kecamatan Banjarbaru Utara tebagi menjadi empat kelurahan, Loktabat Utara, Mentaos, Komet, dan Sungai Ulin.

Untuk investasi, rata-rata untuk harga tanah di wilayah Banjarbaru utara relatif mahal, karena menjadi pusat kota, dari kisaran Rp500.000/m  sampai Rp2.000.000/m , kecuali untuk wilayah Sungai Ulin yang sekarang harganya masih ada yang dibawah 500 ribu permeter, namun untuk beberapa tahun kedepan, harga yang mahal ini tentunya akan dibalas dengan harga jual kembali yang juga akan meningkat tajam.Hanya saja perlu modal yang banyak untuk memilih investasi di wilayah ini

2. Banjarbaru Selatan

Banjarbaru Selatan sebagian wilayahnya adalah pusat kota yang juga memiliki fungsi sebagai kawasan perdagangan dan jasa, pendidikan tinggi dan pemukiman.

Untuk urusan kepadatan penduduk, pada tahun 2022 Banjarbaru selatan diperkirakan hanya berjumlah sekitar 88.000 jiwa, hanya meningkat sekitar 3.400 jiwa dari tahun 2016, dan menduduki posisi paling bawah untuk peningkatan jumlah penduduk bila dibandingkan 4 wilayah lain.

Kecamatan Banjarbaru Selatan terbagi empat kelurahan, Loktabat Selatan, Kemuning, Guntung Paikat, Sungai Besar.

Tidak berbeda jauh dengan Banjarbaru Utara, harga tanah di wilayah Banjarbaru Selatan juga masih tergolong mahal, karena wilayahnya diapit oleh dua jalan utama, jalan A. Yani dan Jl. Trikora, serta termasuk plot wilayah perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan dan dekat dengan pasar. Harga tanah daerah Banjarbaru Utara juga sudah lebih dari Rp500.000/m, kecuali wilayah Sungai Besar, masih banyak tanah yang harganya dibawah Rp500.000/m, namun kalau anda memilih wilayah ini untuk investasi, dijamin tidak akan rugi.

3. Liang Anggang

Liang Anggang adalah wilayah Sub Kota yang memiliki fungsi sebagai kawasan industri, perdagangan dan jasa, serta pemukiman.

Pada tahun 2022 kawasan Liang Anggang diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah penduduk juga hampir dua kali lipat dari sekarang, mencapai angka 117,8 ribu jiwa atau urutan ke empat pertumbuhan penduduk dari wilayah lain, selain jumlah kepadatan penduduk, tingkat pembangunan hunian, pergudagangan, pertokoan dan pabrik dierkirakan juga akan meningkat tajam dalam beberapa tahun ke depan.

Kecamatan Liang Anggang terbagi kepada empat kelurahan, Landasan Ulin Barat, landasan Ulin Selatan, Landasan Ulin Tengah dan Landasan Ulin Utara.

Harga tanah wilayah Liang Anggang untuk saat ini terbilang masih murah, untuk tanah dipinggir jalan utama saja masih ada yang menawarkan sekitar Rp300.000/m tapi biasanya ukurannya besar dan cocok untuk industry ataupun pergudangan. Kalau di bagian 500 meter dari jalan raya, tanah disana ditawarkan sekitar Rp70.000/m dalam bentuk kavling, dan untuk tanah yang masih berupa satu hamparan biasanya dibawah dari Rp70.000/m.

Kalau ingin investasi di daerah Lianganggang, anda tidak perlu terlalu banyak memerlukan modal, karena harganya jauh lebih murah dari daerah lain di Banjarbaru, dan untuk potensi sudah jelas, bahwa daerah Liang Anggang akan menjadi pusat perekonomian.

Beberapa tahun akan datang, harga kenaikan tanah diprediksikan akan naik beberapa kali lipat.

4. Landasan Ulin

Landasan Ulin adalah wilayah Sub Kota yang memiliki fungsi sebagai kawasan perdagangan dan jasa, kawasan bandara, pertanian dan pemukiman.

Peringkat nomer satu untuk urusan pertumbuh penduduk diduduki oleh Landasan Ulin, jumlah penduduk pada tahun 2022 diperkirakan akan mencapai angka 340 ribu jiwa, atau meningkat lebih dari dua kali lipat dari sekarang. Angka jumlah penduduk tersebut mungkin akan lebih banyak kalau melihat fakta yang ada sekarang.

Banyaknya pembangunan perumahan dan beberapa jalan besar yang dibuat di daerah ini, seperti jalan tol yang ada di belakang bandara, jalan yang dibuat untuk menghubungkan wilayah perkantoran gubernur ke simpang empat bati-bati, dan adanya rencana pembangunan Sport Center.

Kecamatan landasan Ulin terbagi juga kepada empat kelurahan, landasan Ulin Timur, Syamsyuddin Noor, Guntung Manggis dan Guntung Manggis.

Harga tanah wilayah Landasan Ulin Untuk saat ini terbilang juga masih murah, sekitar Rp100.000/m hingga Rp1.000.000/m tergantung posisi dan lokasi.
Banyak orang yang sudah melilik wilayah Landasan Ulin untuk dijadikan tempat berinvestasi, kalau anda juga ingin beli tanah di daerah ini potensi keuntungannya juga luar biasa.

5. Cempaka

Cempaka adalah wilayah Sub Kota yang memiliki funsi sebagai kawasan pertambangan, perdagangan, pertanian, pariwisata dan pemukiman.
Wilayah yang memiliki peringkat kedua untuk jumlah penduduk tahun 2022 adalah cempaka, dengan angka sekitar 205 ribu jiwa, Hampir tiga kali lipat dari total jumlah penduduk tahun 2016.

Angka tersebut sangat masuk akal dengan melihat jumlah luasan wilayah cempaka yang sangat besar dan masih banyaknya lahan kosong serta struktur tanahnya sangat cocok untuk dijadikan hunian, serta pengaruh dari dibangunnya kawasan perkantoran pemerintahan provinsi Kalimantan Selatan.
Tentu saja wilayah cempaka mempunyai magnet tersendiri untuk menjadikannya berkembang beberapa tahun lagi.

Cempaka terbagi empat kelurahan, Palam, Bangkal, Sungai Tiung, Cempaka, harga tanah dan potensi investasi di masing-masing kelurahan berbeda. Karena banyak lahan yang berupa kebun dan tanah kosong yang jauh dari pemukiman penduduk.

Namun secara umum, harga tanah yang ditawarkan berkisar antara Rp20.000/m hingga Rp300.000/m, dan untuk tanah yang berada dipinggir jalan utama Jl. Mistar Cokro Kusumo sudah di atas Rp1.000.000/m.

Jadi kalau anda memilih investasi tanah di daerah cempaka, peluang untuk mendapatkan tanah murah masih terbuka lebar, dan potensi di masa akan datang juga cukup bagus.

Tulisan saya ini saya buat dari berbagai data dan sumber yang  ada di BPS dan situs resmi Kota Banjarbaru dan beberapa situs seperti OLX dan dari informasi RT, RW, petugas Kelurahan, teman-teman mediator, makelar, dan broker tanah yang ada di Banjarbaru.

Mohon maaf jika ada kekurangan, Semoga bermanfaat......