Bincang-bincang tentang properti & berbagi cerita peluang investasi.

23 Nov 2016

Lakukan 4 Cara Ini Agar Rumah Cepat Disewa Orang

20:34 Posted by Irfan albanjarie No comments

Permintaan akan rumah tinggal di wilayah perkotaan masih cukup tinggi, melihat dari pantauan saya di salah satu situs jual beli dan sewa properti satu iklan rumah disewakan ada ratusan bahkan bisa sampai belasan ribu orang yang melihat iklannya.

Ini merupakan satu indikasi bahwa yang mencari rumah sewa atau kontrakkan masih tinggi, selain faktor belum mampu beli rumah sendiri, terkadang orang yang bekerja di satu tempat juga lebih memilih sewa rumah daripada membeli atau bolak-balik ke rumah.

Tapi dengan tingginya permintaan rumah ini ternyata tidak membuat rumah-rumah yang disewakan itu cepat ada penyewanya, karena ada beberapa masalah, seperti kondisi rumah yang rusak dan halamannya penuh semak belukar.

Bagi anda yang punya rumah yang ingin disewakan tapi belum ada calon penyewa juga dalam beberapa bulan, mungkin ada sesuatu yang anda lewatkan, berikut beberapa tips agar rumah anda cepat disewa orang.

1. Cek Harga Pasaran

Pertama yang harus anda lakukan adalah mencari informasi rumah sewaan yang ada disekitar lingkungan rumah tersebut, untuk tipe yang sama, ukuran yang sama, dan mungkin jika ada fasilitas yang sama, kira-kira berapa harga sewa yang ditawarkan, dan kalau bisa cari harga yang memang sudah deal, bukan harga penawaran, karena bisa jadi itu adalah harga sebelum proses negosiasi.

Jika harga pasaran sewa untuk rumah type 45/150 adalah Rp12.000.000,- pertahun, maka anda bisa tawarkan dengan harga yang sedikit lebih murah atau kasih bonus kepada calon penyewa.

Kalau tidak ada rumah yang disewakan sebagai pembanding untuk menentukan harga sewa, maka anda bisa menghitungnya dengan rumus "Harga sewa pertahun =  5% dari nilai rumah", jadi misalkan rumah yang akan anda sewakan itu harganya kisaran Rp200.000.000,- maka tinggal dikalikan 5%, maka harga sewanya Rp10.000.000,- pertahun.

2. Perawatan

Seperti yang sudah sedikit saya singgung diatas tadi, banyak orang yang mengurungkan niat untuk menyewa rumah anda ketika mereka melihat kondisinya seperti apa, rumputnya penuh, catnya terkelupas, ada atap yang bocor, kamar mandi dan WC yang mampet, listrik dan saluran air bermasalah, sehingga calon penyewa berfikir ulang untuk memilih rumah anda.

Jadi, sebaiknya anda sedikit menyisihkan anggaran untuk perawatan atau renovasi ringan, kerusakan kecil bisa saja terjadi jika rumah tersebut sudah lama tidak pernah ditempati, atau penyewa sebelumnya termasuk orang yang sembarangan.

Intinya jangan anda coba tawarkan rumah sewaan dengan kondisi seadanya, sedikit modal akan memberikan nilai tambah, dan tentu saja rumah itu adalah milik anda dan masih dalam tanggung jawab anda untuk membersihkan dan merawatnya.

3. Pasang Iklan

Kalau mau menyewakan rumah dengan cepat dan gratis, sekarang sudah banyak media yang bisa kita gunakan untuk mempromosikannya, seperti OLX, Urbanindo, Rumah123, TribunJualBeli, bisa juga anda posting di Group Facebook atau sosial media lainnya.

Kalau mau yang berbayar anda bisa coba pasang iklan baris di koran atau paket iklan berbayar pada situs seperti yang saya sebutkan tadi.

Namun yang perlu anda lakukan adalah memasang foto dengan kualitas yang baik, memberikan informasi tentang rumah secara detil, cara pembayaran misalkan per 3 bulan, per 6 bulan atau pertahun, ukuran tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur, jumlah kamar mandi, dan jika ada sertakan pula fasilitas tambahannya seperti pagar, kanopi, AC, tandon air, agar ketika ada yang menghubungi anda tidak terlalu repot lagi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang hal itu, Supaya yang menelpon juga paling janji untuk melihat rumahnya dan negosiasi saja lagi.

4. Pasang Spanduk

Kalau memasang iklan di media online atau offline untuk membantu anda dalam memberikan penawaran kepada masyarakat secara umum, maka anda juga harus mempertimbangkan orang yang tidak punya smartphone, yang tidak terbiasa menggunakan internet, dan orang-orang yang baca koran, maka cara keempat ini juga harus anda pertimbangkan agar rumah anda cepat disewa orang.

Ya, dengan cara memasang spanduk atau tulisan di depan rumah yang menjelaskan banwa rumah ini disewakan atau dikontrakkan, lengkap dengan nomer kontak, luas tanah serta luas bangunan.

Karena masih banyak saat ini orang yang mencari rumah sewa atau kontrakkan dengan cara keliling, keluar masuk komplek, bertanya pada keluarga atau teman apakah ada rumah disekitar tempat tinggalnya yang disewakan, dengan adanya spanduk tadi, mereka tahu kalau rumah anda mau disewakan, maka pasang spanduk ini masih sangat efektif sampai sekarang.

Demikianlah 4 cara agar rumah cepat disewa orang, semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat bagi anda, silakan cek tulisan saya yang lain tentang investasi dan tips properti di Blog ini, Salam Investasi Cerdas !!


"HATTRICK INVESTASI: 3 Keuntungan Berinvestasi Di Bidang Properti"

19:17 Posted by Irfan albanjarie No comments

Tahun 90'an harga mie instan Indomie ketika itu satu bungkus masih Rp250,- dan harga permen Rp25,- bisa dapat 2 biji, rokok masih sekitar Rp500,-. Sekarang harganya sudah jauh lebih mahal akibat adanya inflasi, katanya sekitar 7% per tahun.

Andai saja mie instan, permen dan rokok adalah instrumen investasi, kalau dijual lagi untuk saat ini bisa untung puluhan kali lipat, sayang mie instan, permen dan rokok tidak bisa dijadikan alat untuk investasi karena tidak memenuhi syarat.

Berbeda dengan properti, dengan adanya inflasi, otomatis harganya juga naik, tidak ada bedanya dengan mie, permen, rokok, bawang, gorengan, teh es manis, namun orang masih merasa untung, karena properti memiliki sifat tahan lama, nilai penyusutan yang minim, dan artinya nilai mata uang yang dibelanjakan untuk membeli properti masih aman, tidak terkena imbas dampak inflasi.

Selain inflasi, yang membuat investasi di properti menjadi untung adalah dengan adanya perkembangan wilayah sekitar, adanya pembangunan perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, jalan, dan fasilitas lainnya, Sehingga dengan hukum "keterbatasan" maka permintaan meningkat, penawaran menurun, dan nilainya akan jauh lebih tinggi.

Dan jika ingin mendapatkan "hattrick" dalam investasi di properti, caranya dengan menjadikan rumah, toko, ruko atau tanah anda sebagai sumber pasif income, dengan cara disewakan, dikontrakkan, dikerjasamakan, yang hasil akhirnya adalah mendapatkan keuntungan.

Jadi, bukan cuma satu, atau dua, tapi ada TIGA keuntungan jika investasi di bidang properti.
Rasanya seperti mencetak 3 goal dalan satu kali pertandingan.