Memiliki rumah sendiri adalah
impian banyak orang, seringkali anda punya bayangan sendiri seperti apa rumah
yang akan anda miliki nanti, dalam hal merencanakan pembangunan rumah sepertinya
siapun bisa melakukannya, namun hasilnya akan berbeda jika anda merencanakannya
sendiri dengan hasil yang direncanakan oleh arsitek atau tenaga profesional.
Bayar jasa arsitek itu mahal loh ?
murah dan mahal itu relative dan hasilnya akan berbanding lurus dengan uang
yang anda keluarkan, dan malahan kalau tidak pakai jasa arsitek ada kemungkinan
biaya yang anda keluarkan untuk membangun rumah jadi lebih mahal, karena
perencanaan yang tidak matang dan detail, kalau menggunakan jasa arsitek kita
sudah bisa menghitung jumlah biaya yang akan digunakan untuk membangun sebuah
rumah.
Ya kalau anda tetap ingin
membangun rumah impian anda sendiri juga tidak masalah namun ada 3 prinsip yang
sangat penting dalam merencanakan pembangunan rumah.
1. Biaya
Biaya adalah sejumlah uang yang
harus anda persiapkan dan pertimbangkan dalam membuat perencanaan pembangunan
rumah, biaya akan sangat tergantung terhadap luas bangunan, desain, bahan dan
kualitas.
Dengan perencanaan anggaran biaya
(RAB) anda bisa mengotak-atik instrument luas bangunan, desain, bahan dan
kualitas agar sesuai dengan budget, supaya jangan sampai ada biaya yang terduga
ketika pelaksanaan pembangunan, kalau dananya tidak terbatas ya tidak jadi
masalah, tapi kalau dananya terbatas aka nada kemungkinan proses pembangunannya
terlambat, atau harus pinjam uang utuk menutupi keperluan pembangunan.
2. Estetika
Prinsip estetika atau keindahan
juga sangat penting, rumah yang indah dan nyaman, yang modelnya tidak jadul dan
ketinggalan jaman, setiap sudutnya menampilkan pemandangan yang memanjakan
indera penglihatan, ada taman yang berwarna warni, desain indoor dan outdoor
yang selaras.
Urusan keindahan memang sangat relative,
tergantung selera, tapi jangan sampai anda mengabaikan hal yang satu ini,
karena rumah yang indah dari sisi investasi pun akan berbeda dari rumah yang
biasa-biasa saja. Asalkan jangan terlalu nyentrik dan aneh-aneh.
Jangan terjebak kalau hanya rumah
mewah dan mahal yang bisa indah, padahal rumah yang kecil, sederhana pun bisa
disulap menjadi sebuah karya seni, dengan ditangan arsitek dan kontraktor yang
tepat hal seperti ini bukan sesuatu yang tidak mungkin. Dengan jumlah biaya
yang sama mungkin hasilnya akan berbeda.
3. Fungsi
Prinsip yang terakhir adalah segi
fungsi, jangan sampai hanya karena ingin membuat rumah yang indah dengan desain
yang cantik anda mengorbankan fungsi, desain yang indah tapi tidak meiliki
fungsi yang baik hanya akan membuat biaya pembagunan jadi tidak efektif, saya (atau
juga anda) sering menemukan sebuah bangunan yang salah satu ruangan atau
sudutnya tidak terpakai, ada tapi fungsinya tidak jelas.
Jadi dalam perencanaan
pembangunan rumah perhatikan setiap detil ruangan, sudut-sudut, apakah bisa
berfungsi secara maksimal atau malah tidak punya fungsi sama sekali, kalau anda
merasa itu tidak berfungsi maka bisa dihilangkan, lebih baik anggaran biayanya
untuk ruangan lain yang memiliki fungsi lebih penting.
Dengan 3 prinsip diatas bisa kita
simpulkan bahwa dalam hal perencanaan tidak bisa sembarangan dan harus
dikerjakan secara teliti, kalau anda tidak punya waktu, tenaga dan pengetahuan
tentang tata cara menyusun RAB, membuat desain rumah, anda bisa cari arsitek
untuk membantu mewujudkan rumah impian.
Walupun nanti anda dibantu oleh
arsitekur anda juga jangan lupa dengan 3 prinsip diatas karena kalau tidak
cocok, anda juga bisa minta rubah, bertukar fikiran dan minta pendapat dengan
arsitek. Intinya 3 prinsip ini harus seimbang jangan karena ingin biaya yang
semurah-murahnya anda mengabaikan nilai seni dan fungsi, jangan hanya karena
alasan seni anda tidak peduli lagi dengan biaya dan fungsi, jangan karena hanya
mengutamakan sisi fungsi anda melupakan sisi seni dan biayanya.