Bincang-bincang tentang properti & berbagi cerita peluang investasi.

23 Nov 2016

"HATTRICK INVESTASI: 3 Keuntungan Berinvestasi Di Bidang Properti"

19:17 Posted by Irfan albanjarie No comments

Tahun 90'an harga mie instan Indomie ketika itu satu bungkus masih Rp250,- dan harga permen Rp25,- bisa dapat 2 biji, rokok masih sekitar Rp500,-. Sekarang harganya sudah jauh lebih mahal akibat adanya inflasi, katanya sekitar 7% per tahun.

Andai saja mie instan, permen dan rokok adalah instrumen investasi, kalau dijual lagi untuk saat ini bisa untung puluhan kali lipat, sayang mie instan, permen dan rokok tidak bisa dijadikan alat untuk investasi karena tidak memenuhi syarat.

Berbeda dengan properti, dengan adanya inflasi, otomatis harganya juga naik, tidak ada bedanya dengan mie, permen, rokok, bawang, gorengan, teh es manis, namun orang masih merasa untung, karena properti memiliki sifat tahan lama, nilai penyusutan yang minim, dan artinya nilai mata uang yang dibelanjakan untuk membeli properti masih aman, tidak terkena imbas dampak inflasi.

Selain inflasi, yang membuat investasi di properti menjadi untung adalah dengan adanya perkembangan wilayah sekitar, adanya pembangunan perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, jalan, dan fasilitas lainnya, Sehingga dengan hukum "keterbatasan" maka permintaan meningkat, penawaran menurun, dan nilainya akan jauh lebih tinggi.

Dan jika ingin mendapatkan "hattrick" dalam investasi di properti, caranya dengan menjadikan rumah, toko, ruko atau tanah anda sebagai sumber pasif income, dengan cara disewakan, dikontrakkan, dikerjasamakan, yang hasil akhirnya adalah mendapatkan keuntungan.

Jadi, bukan cuma satu, atau dua, tapi ada TIGA keuntungan jika investasi di bidang properti.
Rasanya seperti mencetak 3 goal dalan satu kali pertandingan.

0 comments:

Post a Comment